Titik baliho di Jakarta Pusat berada di lokasi-lokasi strategis, seperti simpang jalan protokol, kawasan perkantoran dan pemerintahan, pusat perbelanjaan modern, kawasan heritage, serta akses menuju stasiun, halte TransJakarta, dan pusat wisata kota. Lokasi-lokasi ini sangat ideal untuk menjangkau pengendara, pejalan kaki, pekerja kantoran, pelajar, wisatawan, hingga pengunjung dari wilayah Jabodetabek yang beraktivitas di jantung ibu kota.
Sebagai pusat administratif dan komersial DKI Jakarta, Jakarta Pusat menawarkan lalu lintas tinggi dan audiens yang sangat beragam — mulai dari eksekutif muda, ASN, mahasiswa, komunitas bisnis, hingga turis domestik dan internasional. Hal ini menjadikan pemasangan baliho di Jakarta Pusat sangat efektif untuk berbagai jenis promosi, mulai dari brand nasional, event korporat, program pemerintah, hingga kampanye digital hybrid yang membutuhkan eksposur luas dan berkelas.
Meskipun harga sewa baliho di Jakarta Pusat relatif lebih premium, nilai eksposur, prestise lokasi, dan dampak visualnya sepadan, menjadikannya pilihan ideal untuk promosi strategis bagi perusahaan besar, institusi pemerintah, maupun brand yang ingin tampil unggul di pusat pengambilan keputusan dan aktivitas ekonomi ibu kota.
1. Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Titik baliho di Jakarta Pusat tersebar di area-area paling strategis ibu kota, seperti jalan protokol nasional (MH Thamrin, Medan Merdeka, Jl. Sudirman), kawasan pemerintahan, gedung kementerian, pusat perbelanjaan elit, hotel berbintang, serta titik transit utama seperti Stasiun Gambir, Stasiun Sudirman, dan Halte TransJakarta. Lokasi-lokasi ini sangat ideal untuk menjangkau pengambil keputusan, eksekutif, wisatawan, pekerja kantoran, dan masyarakat urban dari seluruh Jabodetabek.
Baca Juga : Cek baliho paser, Cari dan Lihat Jasa Sewa Reklame Terdekat
2. Jl. Salemba Raya
Jl. Salemba Raya merupakan salah satu jalan protokol penting di Jakarta Pusat yang menghubungkan kawasan Matraman, Senen, dan Menteng, serta dikelilingi oleh kampus ternama (seperti Universitas Indonesia dan UKI), rumah sakit besar, gedung pemerintahan, dan permukiman padat. Jalan ini dilalui setiap hari oleh pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, profesional, dan kendaraan umum maupun pribadi.
3. Jl. K.S. Tubun
Jl. K.S. Tubun adalah salah satu jalan utama di kawasan Tanah Abang – Jakarta Pusat, yang menghubungkan area perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara, perkantoran, pemukiman padat, dan akses menuju kawasan Slipi dan Palmerah. Jalan ini setiap hari dilalui oleh pedagang, pembeli grosir, pekerja kantoran, pengendara pribadi, dan kendaraan logistik.
4. Jl. KH.Moh.Mansyur
Jl. KH. Moh. Mansyur merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan kawasan Tanah Abang dan Cideng, serta berdekatan dengan area perdagangan, pusat grosir, kawasan permukiman padat, dan akses ke jalan-jalan utama ibu kota. Jalan ini dilintasi oleh kendaraan pribadi, transportasi umum, pejalan kaki, serta pelaku usaha dan pengunjung pusat belanja setiap harinya.
5. Jl. Pasar Senen
Jl. Pasar Senen merupakan salah satu jalur tersibuk di kawasan perdagangan tradisional dan modern Jakarta Pusat. Jalan ini terhubung langsung dengan Stasiun Senen, Terminal Senen, pusat grosir, pusat perbelanjaan, serta area perkantoran dan pemukiman padat. Setiap hari, jalan ini dipadati oleh pedagang, pembeli, penumpang kereta, pelajar, hingga wisatawan lokal.
6. Jl. Salemba Raya
Jl. Salemba Raya merupakan salah satu jalan protokol penting di Jakarta Pusat yang menghubungkan kawasan Senen, Kramat, hingga Matraman. Dikenal sebagai koridor pendidikan dan kesehatan, jalan ini dikelilingi oleh kampus ternama seperti Universitas Indonesia (Fakultas Kedokteran), UKI, rumah sakit besar seperti RSCM dan RS Carolus, serta gedung pemerintahan dan pemukiman padat.
7. Jl. Cikini Raya
Jl. Cikini Raya merupakan salah satu jalan ikonik di Jakarta Pusat yang menghubungkan kawasan Menteng, Gondangdia, dan Taman Ismail Marzuki (TIM). Dikenal sebagai pusat kesenian, kuliner, pendidikan, dan budaya, jalan ini dipadati oleh mahasiswa, seniman, wisatawan lokal maupun asing, serta pekerja kantoran dan komunitas kreatif setiap harinya.
8. Jl. Pangeran Jayakarta
Jl. Pangeran Jayakarta adalah salah satu jalur penting yang menghubungkan kawasan Mangga Dua, Pasar Baru, dan Glodok di wilayah Jakarta Pusat hingga Jakarta Barat. Dikenal sebagai koridor perdagangan dan distribusi barang elektronik, tekstil, serta grosir, jalan ini dipadati oleh pelaku usaha, pembeli partai besar, pengunjung pusat perbelanjaan, dan kendaraan logistik setiap harinya.
Anda sudah memiliki lokasi sendiri? Tak masalah, Pusat Baliho juga menyediakan jasa pemasangan baliho di Jakarta Pusat. Jadi, segera hubungi admin Pusat Baliho .
Jangan ragu untuk menghubungi admin kami jika Anda ingin tanya-tanya lebih dulu terkait sewa baliho di Jakarta Pusat. Admin kami akan dengan senang hati membantu Anda.
Akhir kata, segera hubungi Pusat Baliho jika Anda sedang mencari jasa sewa baliho di Jakarta Pusat. Harga sewa baliho terjangkau dan titik baliho di Jakarta Pusat juga strategis.